Hari ini cukup banyak postingan di sosmed tentang kenaikan harga
BBM..
Bikin status dari mulai dengan kata - kata yang sopan dan halus sampe
status – status yang pake kata – kata kasar dan memojokkan sekalipun..
Jaah,
Manusiawi, biarlah..
Keputusan pemerintah (bukan hanya presiden) menaikkan harga BBM
pasti bukan tanpa pertimbangan.
Sampai saat ini Insya Allah saya masih bisa berfikir positif
nanggepin kenaikan harga BBM (bukan menaikan harga BBM bersubsidi sebenernya,
hanya mengurangi subsidi terhadap BBM dan mengalihkan anggaran subsidinya untuk
hal lain).
Kalo kita mampu beli mobil mewah, motor mewah, makanan - makanan
enak, jalan - jalan dengan biaya yang tidak murah, beli rokok belasan ribu yang
nyaris dibeli tiap hari, kenapa BBM naik Rp. 2000,- terkesan berat sekali..
Bahkan ada juga yang membeberkan efek domino dari naiknya harga
BBM ini.
Bukannya saya tidak memahami efek domino yang dimaksud, tapi,
bukan berarti pula kita hanya cuma diam meratapi dan ngedumel gak henti -
henti.
Aaaah, semoga komentar - komentar miring di sosmed yang saya
baca hari ini bukan karena mereka bermaksud memojokkan salah satu pihak..
Kalo salah satu efek domino yang anda alami kaya gini,
***
Khusus untuk ibu2 ......
"Jika hari2mu gelap,...
ambilah air wudu kemudian sholat sunat 2rakaat....
ambilah air wudu kemudian sholat sunat 2rakaat....
Jika masih gelap juga,...
Berpuasalah dan berdo'a....
Jika tetap masih gelap juga,..
Bisikanlah kata2 mesra ditelinga suami anda dg penuh kasih sayang dan rasa ikhlas :...
"Masss bayar listrik dooonk "
Berpuasalah dan berdo'a....
Jika tetap masih gelap juga,..
Bisikanlah kata2 mesra ditelinga suami anda dg penuh kasih sayang dan rasa ikhlas :...
"Masss bayar listrik dooonk "
Hehehe
Yuk ah maksimalkan ikhtiar :D :D :D